Ke-7 golongan tsb adalah:
1. Imam yang adil. (Imaamun Adil)
Maksudnya adalah pemimpin (negara) yang adil. Di zaman nabi yang dikatakan imam adalah khalifah. Khalifah adalah imam, dan imam adalah khalifah. Berlaku adil adalah hal yang sangat sulit terutama bagi pemimpin di zaman sekarang ini.
2. Anak muda yang tumbuh dalam beribadah kepada Allah (Syaabbun nasyaa fii ibadatillah)
Umumnya anak muda memiliki kecenderungan kepada perbuatan dosa. Kecuali sedikit,illa man rahima rabbuk, kecuali yang dirahmati Allah. Anak muda yang senantiasa tumbuh dalam ibadah kepada Allah akan mendapat keistimewaan di padang mahsyar nanti.
3. Seseorang yang hatinya selalu tertambat pada masjid-masjid. (Rajulun qalbuhu muallaqun fil masaajid)
Seseorang baik tua maupun muda yang hatinya selalu tertambat pada mesjid, selalu sholat berjamaah di masjid dan memakmurkan masjid. Rasulullah tidak pernah udzur untuk sholat di Masjid kecuali dalam keadaan sakit. Bahkan dalam keadaan sakitpun beliau pernah minta dipapah ke Mesjid.Ibnu Masud: "Kalau kalian meningalkan sholat berjamaah di Masjid maka kalian meninggalkan sunnah nabi. Kalau kalian meninggalkan sunnah nabi, maka kalian akan hancur" (HR. Muslim, keterangan Imam Nawawi dalam Riyadhussholihin)
4. Dua orang yang saling mencintai karena Allah, berkumpul karena Allah dan berpisah karena Allah (Rajulaani tahaabbah fillah. Ijtama'a 'alaih wa tafarraqa ilaih)
Saling mencintai karena Iman. Suka berkumpul dengan seseorang karena orang itu baik dan suka mengerjakan perintah Allah. Suka berjihad, suka bersedekah, suka menuntut ilmu, dll. Sabda rasulullah saw: Agama seseorang itu menurut agama temannya. Merasa dekat dan cinta bukan karena harta, kesukuan, dsb. Tetapi karena iman.
5. Laki-laki yang diajak berzina oleh seorang wanita yang memiliki kedudukan dan cantik kemudian dia mengatakan "Aku takut pada Allah" (Rajulun daathum raatun dzaatu man syibin wa jamaalin, faqaala Inni akhaafullah.)
Godaan karena nafsu syahwat adalah satu dari ujian yang sangat berat bagi orang muda, terutama pemuda. Walaupun tidak berarti pemudi tidak terkena ujian ini, namun kenyataan bahwa pemudalah yang paling banyak gagal menghadapi ujian nafsu ini. Karena itu Islam melarang seorang laki-laki berduaan dengan seorang perempuan yang bukan mahramnya. Rasulullah mengatakan, "Janganlah seorang laki-laki berduaan dengan seorang perempuan kecuali ada mahramnya). Masalah ini sungguh berat dan memang sebagian besar kemaksiatan berhubungan dengan nafsu syahwat ini. Langsung atau tidak langsung Kalimat di atas mengatakan "wanita yang memiliki kedudukan (terhormat/berharta) dan cantik", untuk menggambarkan godaan yang berat. Logikanya kalau sama yang cantik dan terpandang saja tidak mau berzina, maka apalagi yang tidak cantik dan tidak terhormat.
6. Seseorang yang bersedekah sehingga tangan kirinya tidak mengetahui yang dilakukan tangan kanannya. (Rajulun tasaddaqa bi sadaqatin fa akhfaaha hatta laa ta'lama syimaaluhu ma tunfiqu yamiinuhu)
Maksudnya adalah orang yang bersedekah secara diam-diam, tidak menyebut-nyebut kebaikannya dan tidak menuntut orang lain tahu kebaikan yang telah dilaksanakannya. Tidak mengharapkan pujian manusia.
7. Seseorang yang mengingat Allah dalam kesunyian kemudian dia menangis (Rajulun dzakarallahu khaaliyan faqaabat ainaahu)
Seseorang yang senantiasa berdzikir dan dekat pada Allah SWT. Seorang yang menangis karena takut pada Allah di malam-malam yang sunyi dalam sholat tahajjudnya, dalam dzikirnya. Juga dikatakan, ada dua jenis mata yang akan terlindung dari api neraka, yaitu mata yang terjaga di malam gelap dalam keadaan berjihad (perang) dengan musuh, dan mata yang meneteskan air mata dalam sholat karena takut kepada Allah.
0 comments:
Post a Comment
Pemilik blog ini merasa bahagia bisa ikut berbagi walau hanya sedikit dari apa yang dimiliki. Maka kritik, saran dan pesan sangat bermanfaat untuk pemilik blog ini.